Selasa, 21 Oktober 2008

BALADA ANGKOT

Kau telusuri manis pahit jlanan ibukota
naik turun kau imbangi terjal jln
mencicip asam garam kehidupan
yg kian hari bertambah kejam
panas terik ibu kota slalu menunggumu
dgn seribu perangkapnya
namun kau slalu menerjang ,menghalau rintangnya
Oh..ibu kota
kau memang lebih kejam dr ibu tiri
namun ku kan tetap susuri
tuk cari kebahagiaan ibu pertiwi ...

Tidak ada komentar: